Minggu, 27 September 2009

 Mencari Keberkahan Rezeki

Setiap kita pasti berharap, agar bisa mendapatkan rezeki yang halal, dan berkah. Yaitu mendapat barakah dari Allah, sehingga bisa mencukupi kebutuhan, dan bermanfaat untuk dunia dan akhirat. Di zaman moderen ini, berbagai cara untuk mendapatkan rezeki, semakin kompleks. Dari kesemuanya itu, ada yang hukumnya halal, haram, maupun subhat.


Cara mencari rezeki yang halal, tentunya dengan jalan yang tidak melanggar syariat-syariat Allah, misalnya bertani, berdagang barang-barang yang halal dan mubah, atau bekerja halal sesuai dengan ketrampilan yang kita miliki.

Adapun rezeki yang haram, misalnya yang diperoleh dari riba, judi, penipuan, jual beli barang haram, serta dari berbagai sektor maksiat (misalnya dunia musik, keartisan, pamer aurat, hingga menjual kehormatan), tindak kriminal, juga dari jalan syirik atau perdukunan. Sedangkan rezeki yang subhat, adalah yang cara memperolehnya diragukan kehalalannya, atau masih samar-samar antara halal dan haram.


Misalnya, rezeki dari orang yang bekerja di suatu perusahaan atau media, yang visi dan missinya tidak senantiasa sejalan dengan Islam, bahkan sering berlawanan. Atau rezeki yang diperoleh dengan cara mengikuti bisnis MLM yang terkadang dianggap merugikan bagi sebagian pihak tertentu, atau yang diperoleh dari berbagai cara yang ternyata bila diteliti lebih jauh, diragukan kehalalannya. Dengan menjadi pialang saham, misalnya, yang oleh sebagian ulama dikatakan identik dengan judi.

Untuk meraih keberkahan rezeki, tentunya sebisa mungkin kita harus menghindari hal-hal yang subhat, apalagi haram. Karena itu, dalam berusaha "menjemput rezeki", kita harus memperhatikan hal-hal berikut:

PASTIKAN KEHALALANNYA

Kehalalan, harus menjadi prioritas kita dalam mencari rezeki. Jangan sampai makanan yang masuk dalam tubuh kita sekeluarga, berasal dari rezeki yang haram. Dalam sebuah hadits ditegaskan bahwa setiap daging yang diberi makan dari yang haram, tempatnya adalah di neraka. Na'udzubillah....

Jadi sebisa mungkin, berbagai sektor kerja yag berbau haram atau subhat harus kita hindari. Jangan tergiur untuk mendapatkan uang atau keuntungan dengan mudah, bila harus menggunakan cara yang haram. Insyaallah, rezeki yang sedikit tetapi diperoleh dengan cara halal, akan lebih berkah dan bermanfaat daripada hasil yang banyak, namun diperoleh dengan cara haram.

TIDAK MENZHALIMI/MERUGIKAN ORANG LAIN

Keberkahan akan sulit kita peroleh, bila cara kita dalam mencari rezeki, dengan menzhalimi atau merugikan orang lain. Berbagai praktik riba, penipuan, dan mengambil barang orang lain tanpa hak, itu adalah cara-cara yang menzhalimi oang lain. Allah melarang keras pada umat-Nya, agar tidak menempuh cara ini.

Allah berfirman, "Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil (tidak benar), kecuali dalam perdagangan yang berlaku atas dasar suka sama suka di antara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu. Sungguh, Allah Maha Penyayang kepadamu. Dan barangsiapa berbuat demikian dengan cara melanggar hukum dan zhalim, akan Kami masukkan dia ke dalam neraka. Yang demikian itu mudah bagi Allah." (an-Nisa': 29-30)

Selain itu kita juga harus ingat, bahwa doa orang yang terzhalimi akan dikabulkan oleh Allah. Jadi, bila orang yang kita zhalimi itu mendoakan keburukan bagi kita, maka kemungkinan besar keburukan itu akan menimpa kita.

IRINGI DENGAN TAKWA DAN TAWAKAL

Halangan dan rintangan, adakalanya akan menyertai langkah kita dalam mencari rezeki. Kita harus bisa bersabar menghadapi semua itu. Pun harus tetap menjaga ketakwaan dan ketawakkalan kita. Karena Allah berfirman,
"...Barangsiapa bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan memberikan jalan keluar baginya; dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barangsiapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah mengadakan ketentuan bagi setiap sesuatu." (ath-Thalaq: 2-3)

Demikian pula jika ternyata Allah memberi kita kelapangan, dan mempermudah jalan rezeki kita, maka kita tak boleh lupa untuk senantiasa mensyukurinya. Jangan sampai kemudahan itu melalaikan kita dari-Nya.

JANGAN PUTUS ASA DARI RAHMAT ALLAH

Sesungguhnya rezeki kita semua sudah ditentukan oleh Allah. Jangankan kita manusia, rezeki seluruh binatang melata di muka bumi ini pun sudah dijamin oleh Allah. Karena itu, jangan pernah berputus asa dari rahmat Allah, yang Maha Luas karunia-Nya. Allah berfirman,
"Janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah..." (az-Zumar: 53)

Yakinlah bahwa bersama kesulitan itu ada kemudahan, sebagaimana firman-Nya,
"Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Maka apabila engkau telah selesai (dari sesuatu urusan), tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain); dan hanya kepada Tuhanmulah engkau berharap." (al-Insyirah 5-8)

TIPS BAGI PEKERJA DAN PEBISNIS

Berikut ini beberapa tips praktis untuk meraih keberkahan, bagi Anda yang berprofesi sebagai pekerja/karyawan, dan juga pebisnis/pedagang.

  • Untuk Anda yang pekerja/ karyawan, tentu telah mendapatkan gaji sesuai ketentuan yang berlaku, di tempat Anda bekerja. Karena itu, bertakwalah kepada Allah. Jangan sampai Anda tergoda untuk berbuat tidak jujur, misalnya melakukan korupsi, suap-menyuap, manipulasi data, dan sebagainya. Berusahalah untuk bekerja sebaik-baiknya, dan sejujur-jujurnya.
  • Untuk Anda yang pebisnis/pedagang, Anda harus selalu mengutamakan servis terhadap konsumen. Lakukan 5 hal berikut, yang insyaallah bisa mendatangkan berkah.

1. Berusahalah untuk selalu bersikap ramah dalam melayani konsumen, juga kepada siapa saja. Jadilah orang yang murah senyum, karena senyum adalah sedekah. Insyaallah jika hal ini Anda lakukan, banyak orang yang akan merasa senang terhadap diri dan pribadi Anda. Hal ini tentu akan berdampak positif pada kelancaran usaha Anda.

2. Permudahlah setiap transaksi atau urusan dengan orang lain, dan jangan suka mempersulit. Dengan begitu, insyaallah, Allah pun akan mempermudah urusan Anda.

3. Rajin-rajinlah bersilaturrahmi kepada sanak kerabat, atau mengunjungi teman-teman dan tetangga. Karena berdasarkan hadits Rasulullah n, silaturrahmi bisa menambah rezeki, dan memperpanjang usia....

4. Rajin-rajinlah bersedekah, karena dalam harta kita ada hak orang miskin. Sedekah kita, insyaallah akan "membersihkan" harta kita. Sedekah juga aka mendatangkan keberkahan, karena Allah l akan melipatgandakan harta yang kita sedekahkan dengan ikhlas.

5. Bersyukurlah atas apa yang telah kita peroleh. Sungguh, bila kita pandai bersyukur, maka insyaallah Allah akan menambahkan nikmat-Nya kepada kita. Sebaliknya bila kita ingkar dan lupa bersyukur, maka adzab Allah sudah menanti....

Selain melakukan 5 hal di atas, bila Anda memiliki pesaing, maka bersainglah dengan sehat, dan jangan saling menjatuhkan dengan cara-cara batil, yang membuat pihak lain merasa terzhalimi.
Semoga kita semua bisa mendapatkan rezeki yang penuh berkah, amiin. (*)

Kamis, 17 September 2009

Siap-Siap Sebelum Lebaran

Lebaran berarti suasana baru. Nah, persiapan apa saja yang harus dilakukan untuk menyambut Lebaran
1. Cat ulang dinding rumah dengan warna baru atau warna lama. Serahkan urusan pengecatan pada orang yang berpengalaman, karena sapuan cat yang rapi dan rata akan memberi nilai tambah pada ruangan. Lakukan pengecatan paling lambat 3 minggu sebelum Lebaran, karena cat butuh waktu pengeringan yang cukup lama. Perhitungkan juga persiapan sebelum dan sesudah pengecatan, seperti menggeser perabot, dan sebagainya.

2. Agar suasana ruangan berubah, ganti hiasan dinding atau posisi hiasan tersebut. Misalnya, lukisan bunga yang biasanya di ruang tamu dipindah ke ruang keluarga. Perubahan akan memberikan suasana berbeda.

3. Singkirkan untuk sementara asesoris interior yang mudah pecah atau pernak-pernik lain yang mungkin mengganggu kenyamanan tamu. Tentu, Anda tidak ingin barang berharga tersebut pecah atau rusak saat banyak tamu, kan? Ganti asesoris interior tersebut dengan tanaman dalam ruangan, misalnya. Letakkan di atas meja atau di sudut ruangan.

4. Bersihkan karpet dari debu atau noda yang menempel, atau ganti dengan karpet baru. Pilih corak berwarna cerah dengan motif beragam, lalu letakkan di bawah meja. Sesuaikan karpet dengan luas meja, jangan terlalu besar (melebihi luas meja yang ada di atasnya) karena dapat menyebabkan orang yang melewati meja tersandung karena perbedaan tinggi antara lantai dan karpet. Sebaiknya pasang karpet 3 hari sebelum Lebaran agar tidak kotor dan berdebu.

5. Tata meja dan kursi diatur sedemikian rupa sehingga tidak mengganggu pergerakan tamu. Pindahkan sebagian kursi di bagian tengah ke pinggir ruangan agar ruangan menjadi lebih luas. Siapkan kursi tambahan bila sewaktu-waktu diperlukan. Letakkan meja untuk tempat makanan sedekat mungkin dengan jangkauan tamu atau dekat kursi, sehingga memudahkan tamu mengambilnya.

6. Bunga potong merupakan dekorasi yang tidak pernah tertinggal untuk menyambut hari besar, karena bisa menyegarkan ruangan.

7. Untuk acara makan bersama setelah shalat Id, siapkan peralatan makan yang diperlukan.Cuci bersih sehari sebelum Lebaran. Hitung berapa banyak peralatan yang dibutuhkan, dengan memperkirakan jumlah tamu yang akan datang, lalu simpan di lemari yang mudah dijangkau. Nah, pagi hari sebelum salat Id, Anda tinggal menyusun sesuai kebutuhan.

8. Masukkan kue kering yang sudah dibeli/dibuat sendiri ke dalam toples dua hari sebelum Lebaran. Tak perlu semua kue kering Anda suguhkan, cukup 3 - 4 macam saja.

dari Dok.nova

Baking Soda yang Serba Guna

Baking soda tak cuma dipakai untuk membuat kue tapi juga bermanfaat sebagai alat pembersih peralatan rumah tangga.

Produk tak beracun dan tak berbau ini bisa dipakai untuk berbagai macam keperluan. Yang lebih penting lagi, harganya murah. Antara lain:

Dapur:

- Tempatkan sekotak/semangkuk baking soda di kulkas, freezer, atau di lemari. bau tak sedap pun akan diserap baking soda.
- Baking soda juga dapat menghilangkan bau sampah. Teteskan pada dasar tempat sampah lalu teteskan lagi di kantong plastik sampah baru yang akan digunakan.
- Percikan minyak sesudah memasak dapat dihilangkan dengan meneteskan baking soda.
- Untuk membersihkan permukaan yang kotor, bubuhkan baking tepung soda pada lap basah. Lap kemudian bilas dengan air bersih.
- Untuk menghilangkan bau apek dari kotak makanan, bilas dengan air panas dan baking soda. Bila bau tidak hilang, biarkan campuran air dan baking soda semalaman agar menyerap.
- Untuk membersihkan perak, tempelkan baking soda dan air (dengan perbandingan 3 : 1). Gosokkan pada tiap bagian lalu bilas dengan air hangat dan keringkan dengan lap yang lembut.
- Untuk menghilangkan lecet atau minyak yang tumpah di lantai, teteskan tepung soda dan seka dengan lap lembab yang hangat. Pemakaian ini aman untuk lantai yang non-lilin.
- Panci gosong juga bisa dibersihkan dengan baking soda. Caranya, bubuhkan baking soda lalu tambahkan air panas. Biarkan semalaman. Bekas makanan yang mongering akan terlepas dengan mudah.

Kamar Mandi:

- Untuk menghilangkan noda yang menempel di permukaan, beri baking soda dan air (perbandingan 3 : 1). Gosok hingga bersih, bilas.
- Sisir dan sikat rambut juga dapat dibersihkan dengan larutan baking soda.
- Untuk mengatasi saluran yang tersumbat, tuangkan 1/4 cangkir baking soda sekali seminggu. Bilas dengan air panas.

Fungsi Lain:

- Untuk menghilangkan bau-bauan dari karpet, taburkan baking soda. Biarkan paling tidak selama 15 menit, lalu bersihkan dengan vacuum cleaner. Ulangi bila perlu.
- Bila di rumah Anda ada perokok, letakkan baking soda di dalam dan di dasar asbak untuk menghilangkan sebagian bau asap yang apek.
- Mainan anak-anak dapat dibersihkan dengan menggunakan 1/4 cangkir baking soda yang dialturkan dengan 3 gelas air hangat. Masukkan mainan ke dalam campuran ini atau bersihkan dengan lap basah, lalu bilas dengan air bersih.
- Ganti separuh dari tiap ukuran deterjen pakaian dengan baking soda agar pakaian tetap segar.
- Untuk menghilangkan noda lemak, selain menambahkan baking soda ke dalam mesin cuci yang sudah berisi pakaian, dapat juga dengan menempelkan baking soda pada pakaian yang terkena noda sebelum dicuci.
- Taburkan bakng soda pada popok yang dikumpulkan di ember. Cara ini akan mengurangi bau menyengat yang keluar pada saat popok dicuci.
- Tambahkan 1/2 cangkir baking soda di mesin cuci bersamaan dengan jumlah pemutih yang biasa dipakai.
- Bila Anda menggunakan keranjang pakaian kotor, masukkan baking tepung soda setiap hari agar keranjang tidak bau

dari tabloid nova.