Minggu, 02 Mei 2010

Memilih Pengasuh Anak

Ditulis oleh anurachman di/pada Mei 11, 2009

Mengasuh dan membesarkan anak merupakan sebuah pekerjaan yang menyenangkan sekaligus menantang. Hal ini karena banyaknya suka duka yang akan kita temui saat mengasuh anak kita. Mulai dari hal-hal yang lucu dan menggemaskan, hingga hal-hal yang kadang membuat kita mengurut dada.

Bagi ibu rumah tangga biasa, mengasuh anak tentunya sudah merupakan aktivitas sehari-hari. Namun lain halnya dengan orang tua yang bekerja. Seorang ibu yang ikut bekerja mencari nafkah tidak akan memiliki banyak waktu untuk mengasuh anaknya dengan maksimal. Karena itu, biasanya ara wanita karir akan mempercayakan pengasuhan anaknya pada orang lain, entah itu kerabat maupun orang yang “luar” yang dipercayainya.

Mencari pengasuh buat anak sebenarnya hal yang susah-susah gampang. Terlebih lagi jika kita belum mengenal baik dengan calon pengasuh tersebut. Meskipun saat ini banyak yayasan yang menyediakan tenaga pengasuh, namun banyak faktor yang menjadi perhitungan para orang tua dalam memilih pengasuh untuk anaknya.

Beberapa pilihan berikut dapat dijadikan pengasuh untuk anak kita. Tentunya dalam memilih, kita harus mempertimbangkan banyak hal. Orang-orang yang apat dijadikan pengasuh untuk anak kita, diluar kerabat/saudara, diantaranya adalah:

Pembantu rumah tangga

Pembantu rumah tangga (PRT) merupakan pilihan favorit para ibu karena uang yang dikeluarkan untuk mempekerjakan PRT relatif lebih murah dibanding pilihan lain. Hanya saja kemampuan seorang PRT biasanya terbatas, sesuai pendidikan mereka yang rata-rata lulusan SD atau SMP.

Babysitter

Biasanya keterampilan babysitter mengasuh anak di atas kemampuan PRT, karena babysitter seharusnya sudah mendapatkan pendidikan yang lebih tinggi. Hanya saja, kenyataannya tidaklah selalu demikian. Untuk menghindari ini, sebaiknya pilihlah yayasan penyalur babysitter yang baik sesuai rekomendasi orang yang dapat dipercaya.

Nanny

Nanny dapat diterjemahkan sebagai perawat anak yang punya pendidikan dan pelatihan khusus dalam standar tertentu. Ia tidak hanya mampu menjaga anak, namun juga mengajak anak bermain atau belajar sesuai tingkat pendidikan si kecil. Memang syarat sebagai nanny minimal lulus SMA. Namun biaya yang dikeluarkan untuk menyewa nanny relatif lebih mahal dari dua alternatif sebelumnya.

Governess

Governess memiliki kemampuan di atas nanny. Ia dapat diharapkan menjadi guru privat bagi si kecil selama 24 jam sehari, karena syarat seorang governess adalah menguasai pendidikan dasar, termasuk pendidikan sopan santun dan etika. Tentu saja menggunakan jasa governess perlu biaya sangat tinggi sesuai keterampilan, pikiran dan tenaga yang diberikan.

Dalam memilih pengasuh untuk anak kita, ada beberapa hal yang harus kita perhatikan. Yang perlu diperhatikan adalah pentingnya mencari referensi dari teman atau saudara yang merasa puas terhadap kinerja pengasuh anak dari suatu yayasan tertentu, jika kita berniat mengambil pengasuh dari sebuah yayasan.

Kita juga harus memperhatikan kontrak kerja dengan sang pengasuh. Ajukan klausal tambahan jika kita kurang sesuai dengan kontrak kerja yang ditawarkan. Cobalah menjalin hubungan dengan calon pengasuh sebelum memutuskan menggunakan jasanya. Minimal, cobalah ‘mengorek’ pribadinya melalui wawancara.

Jika perlu, perhatikan bagaimana calon pengasuh berinteraksi dengan si kecil. Bagaimana reaksi anak terhadap calon pengasuhnya. Apakah ia terlihat senang atau takut? Siapa pun yang kita pilih menjadi pengasuh si kecil, hal yang paling utama adalah penerimaan anak terhadap calon pengasuh tersebut. Selain itu, sikap pengasuh tersebut kepada si buah hati juga perlu dijadikan ukuran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar